Tuban, 18 September 2025 – Santri kelas 9 SMP Techno Insan Kamil Tuban melaksanakan kegiatan kokurikuler bertajuk “Ekspedisi Waraloka” pada Kamis (18/9). Kegiatan ini menjadi wadah pembelajaran kontekstual yang bertujuan menguatkan kompetensi santri dalam menganalisis perkembangan ekonomi di era digital, serta melatih keterampilan memahami, mengolah, dan menyajikan informasi nonfiksi secara kritis dan terstruktur.
Sebagai bagian dari ekspedisi, para santri mengunjungi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) serta Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) Kabupaten Tuban. Di kedua instansi tersebut, mereka mendapat penjelasan langsung mengenai peran pemerintah dalam pengembangan UMKM, proses perizinan usaha, strategi pemasaran, hingga inovasi produk yang mendukung pertumbuhan ekonomi digital.
Melalui pengalaman ini, para santri tidak hanya memperoleh pengetahuan teoritis, tetapi juga menyaksikan secara nyata dinamika pembangunan ekonomi di daerah. Mereka berkesempatan berdiskusi, menyimak informasi secara aktif, serta berlatih menyusun laporan hasil kunjungan dengan bahasa yang kritis, runtut, dan santun.
Kepala sekolah menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk menyiapkan santri menghadapi tantangan era digital. “Langkah kecil hari ini membawa makna besar bagi masa depan. Para Insan Cendekia menapaki perjalanan ilmu dengan membuka wawasan dan pengalaman nyata di lapangan,” ujarnya.
Ekspedisi Waraloka diharapkan dapat menumbuhkan semangat belajar, sikap kolaboratif, serta kesadaran santri akan pentingnya peran ekonomi digital dalam membangun bangsa.