Spetech- Kegiatan pemilihan ketua dan wakil bagi sebuah organisasi adalah suatu hal yang sangat penting, karena ketua dan wakil dalam organisasi dapat membuat organisasi menjadi lebih teratur dan aktif. Sama halnya yang ada di SMP Techno Insan Kamil Tuban, akan diadakan pemilihan ketua dan wakil ketua Pasukan Galang Kamil (Pasgaka) dan Techno Guard District (TGD). Sebelum pemilihan dilaksanakan, telah di adakah debat calon ketua Pasukan Galang Kamil (Pasgaka) dan Techno Guard District (TGD) pada tanggal 15-16 Desember 2023, di depan kelas Al-Kindi dan lab computer SMP Techno serta diikuti oleh seluruh siswa-siswi dan para asatidz-asatidzah SMP Techno Insan Kamil.
Di hari pertama dilaksanakan debat calon ketua dan wakil ketua dari TGD, acara tersebut diawali dengan Dzikir Jama’I yang dipimpin oleh Ustadz Syihab dan Ustadz Alfi serta diikuti oleh semua siswa-siswi yang hadir. Kemudian acara dibuka dengan penampilan P5 Treatikal Orasi dengan tajuk “Suara Demokrasi tentang Smart Voter, No Hoax, No Hate” oleh para siswa-siswi kelas 7. Acara dilanjut dengan sambutan oleh Ustadzah Winartik selaku Kepala Sekolah. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa dalam memilih Ketua TGD dan Pasgaka harus dengan suara hati Nurani sendiri dan tidak hanya ikut-ikut teman, karena ini dapat menentukan nasib atau keadaan organisasi kedepannya.
Acara tersebut dilanjut dengan sambutan oleh Ketua TGD masa bakti 2022-2023. Doa bersama menjadi agenda selanjutnya setelah beberapa sambutan yang telah disampaikan sebelum memulai acara debat. Semua paslon atau calon Ketua dan Wakil Ketua TGD telah memiliki beberapa visi dan misi yang akan dijadikannya sebagai pedoman untuk kedepannya. Di SMP Techno Insan Kamil Tuban tahun ini memiliki empat paslon yang siap untuk menjadi Ketua dan Wakil ketua TGD.
Paslon pertama adalah Ahmad Nafi’ Muwaffaq dan Reandra Denias Mandhira Yudha Pratama. Mereka berdua memiliki visi untuk menjadikan TGD sebagai sarana untuk menampung inspirasi dan aspirasi siswa dalam berbagai kegiatan dan menjadikan TGD sebagai ‘teman’ yang bekerja bersama dalam membentuk siswa “untuk” memiliki nilai-nilai moral tinggi, berprestasi, memiliki kemampuan sosial, dan keterampilan organisasi. Adapun misi mereka yaitu yang pertama membentuk pengurus TGD yang bertanggung jawab dan bisa menjadi teladan bagi teman-temannya, yang kedua menumbuhkan rasa kebersamaan diantara para siswa siswi SMP Techno Insan Kamil dan yang ketiga melanjutkan program TGD yang belum terealisasikan.
Paslon kedua di SMP Techno Insan Kamil Tuban adalah Miftah Yafi Prasetyawan dan Shaquil Evano Fawwaz Budiman. Calon Ketua dan Wakil ini memiliki visi untuk menjadikan wadah organisasi yang CERMAT (cekatan,empati, responsif,mandiri, amanah dan terampil) serta mengembangkan segala potensi yang ada hingga terbentuk siswa yang kreatif, dinamis, berprestasi dan berakhlak mulia, kemudian di harapkan bisa menjaga nama baik sekolah menuju sekolah yang unggul. Mereka mempunyai misi yang pertama untuk membangun semangat sekolah, memotivasi partisipasi, dan meningkatkan kesejahteraan Bersama, yang kedua mendorong partisipasi aktif seluruh siswa dalam kegiatan sekolah, yang ketiga menyelenggarakan berbagai kegiatan positif untuk memupuk kreativitas dan inovasi siswa, dan yang terakhir turut serta dalam kompetisi regional, nasional, maupun internasional untuk mengembangkan prestasi siswa.
Paslon ketiga ada Inneke Alya Kamalin Wibowo dan Widyaiswara Latifah Amin. Keduanya memiliki visi meningkatkan nilai spiritual dan nasionalisme siswa dengan memperkuat peran TGD sebagai forum aspirasi siswa dalam pengembangan bakat, rehabilitas personal branding, dan penyaluran ilmu baik dalam ranah akademik maupun non akademik. Misi mereka yang pertama menumbuhkan semangat nasionalisme siswa di era digital dengan mewujudkan nilai-nilai pancasila di kehidupan berkebangsaan sehingga membentuk karakter moral siswa SMP Techno Insan Kamil Tuban, yang kedua mengembangkan potensi dan meningkatkan antusias siswa dalam berkarya melalui berbagai event ataupun dalam kegiatan extrakurikuler, yang terakhir menumbuh kembangkan keimanan dan ketaqwaan siswa pada Allah SWT agar menjadi pribadi yang bertaqwa.
Paslon terakhir ada Krishna Maharani dan Yasmine Raisah Aulia Aminudin. Meraka memiliki visi yang pertama untuk menciptakan lingkungan SMP Techno yang bersih, ramah tamah, unggul dan tetap berdasar kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang kedua membuat TGD menjadi organisasi yang berjiwa pemimpin, berperan aktif, mempunyai rasa solidaritas kuat, mampu berinovasi, berekspresi, berkarakter, dan menumbuhkan rasa tanggung jawab yang tinggi yang ketiga menjadikan ruang untuk mengembangkan, melatih sekaligus menggali semua potensi yang dimiliki, yang terakhir menjadi wadah prestasi bagi siswa siswi smp techno insan kamil tuban serta mengembangkan minat bakat dan kreativitas siswa siswi SMP Techno.
Debat dimulai dengan tema yang pertama yaitu “Circle”. Debat pertama membahas mengenai circle atau kelompok pertemanan yang ada di SMP Techno Insan Kamil dan pendapat mereka tentang circle yang tercipta baik circle positif maupun circle negative. Debat kedua dimulai dengan tema “Bullying”. Debat kedua membahas menganai perundungan dan pendapat mereka mengenai bullying serta solusi mereka jika hal tersebut terjadi di sekitarnya. Debat ketiga dimulai dengan tema “Adab Kepada Guru”. Debat terakir ini membahas mengenai tutur kata dan tindak-tanduk yang seharusnya dilakukan oleh para siswa-siswi Ketika bertemu atau sedang Bersama dengan guru.
Beberapa pertanyaan ditanyakan oleh para panelis dan para anggota TGD yang dibacakan oleh MC. Pertanyaan tersebut akan dijawab oleh para paslon yang ditunjuk untuk mejawab. Panelis adalah orang atau sekelompok orang yang bertugas menilai dan memberikan tanggapan terhadap produk yang diuji. Saat debat TGD terdapat tiga panelis yang berasal dari asatidz-asatidzah SMP Techno yaitu Ustadz Alfi Rizki, S.Pd, Ustadzah Habibatul Barroh, S.Pd, dan yang terakhir adalah Ustadzah Vina Dwi Rohmawati, S.Pd. Acara debat terbuka ini diakhiri pada pukul 14.10 WIB dengan acara doa Bersama oleh seluruh siswa-siswi yang dipimpin oleh Ustadz Syihab dan Ustadz Alfi.
Selanjutnya pada debat Pasgaka yang terlaksana pada 16 Desember 2023 tidak jauh berbeda dengan debat TGD sebelumnya. Acara ini diawali dengan Treatikal Orasi P5 dengan judul “Suara Demokrasi Smart Voter, No Hoax, No Hate” oleh para siswa-siswi kelas 7. Agenda kedua dilanjut dengan sambutan oleh Ketua Pasgaka Ikhwan dan Akhwat masa bakti 2022-2023. Setelah itu ada penyampaian visi dan misi oleh para kandidat, kandidat yang pertama ada Girindra Rama Wijaya.
Rama mempunyai visi untuk menjadikan pembelajaraan kepramukaan dan organisasi Pasgaka sebagai sarana pendudukan karakter dan kontribusi positif bagi seluruh masyarakat dalam rangka memajukan pendidikan pramuka. Serta dengan beberapa misi diantaranya, melaksanakan metode kepramukaan dalam ruang yang menjadi sarana membutuhkan kemandirian anak, menyelenggarakan kerjasama dengan berbagai pihak untuk membentuk karakter kuat, tangguh, mandiri serta memperkuat kerjasama dan persaudaraan bersama anggota maupun masyarakat.
Kandidat kedua yang ada Zafir Rafif Achmad Andika dengan visi menjadikan pramuka SMP Techno Insan Kamil Tuban menjadi pramuka yang kreatif, inovatif, bertanggung jawab dan juga berdasarkan Tri Satya dan juga Dasa Dharma. Serta misi diantaranya, menjadikan pramuka SMP Techno Insan Kamil Tuban menjadi lebih kreatif dan juga inovatif, membuat para anggota pramuka di SMP Techno Insan Kamil Tuban menjadi lebih mengetahui apa itu Tri Satya dan apa itu Dasa Dharma, menjadikan para anggota pramuka lebih mengenal masyarakat dan juga lingkungan sekitar, membuat para anggota pramuka memiliki jiwa patriot dan sikap peduli sesama, dan membuat para anggota pramuka bisa berpikir kritis dan memiliki rasa percaya diri.
Kandidat yang ketiga ada RR. Yumna Naila Nur Aqiila dengan visi bersama-sama menjalankan kegiatan kepramukaan di smp techno insan kamil sebagai kegiatan yang menyenangkan dan positif sehingga menjadikan anggota pramuka sebagai pribadi yang bertakwa kepada tuhan yang maha esa , mandiri , disiplin ,tanggap dan trampil dalam menghadapi segala situasi. Serta misinya yaitu menerapkan tri satya dan dasadharma dalam menjalan kan kehidupan sehari hari, mengadakan kegitan kepramukaan yang dapat menumbuhkan jiwa mandiri, bekerjasama, disiplin, kebersamaan, dan peka terhadap masalah sosial yang ada di sekitar.
Kandidat yang terakhir ada Salma Anindya Sasikirana dengan visinya untuk menanamkan nilai pramuka kepada para anggota agar menjadi pribadi yg berbudi pekerti luhur. Serta misinya yaitu, membentuk karakter anggota Pramuka yg beradab dan tangguh, meningkatkan kualitas diri dalam penerapan nilai kepramukaan di kehidupan sehari-hari, dan menumbuhkan semangat anggota Pramuka untuk mengikuti latihan.
Beberapa pertanyaan yang dilontarkan kepada seluruh kandidat dapat berasal dari para anggota Pasgaka dan para Panelis yang ada. Para kandidat harus bisa menjawab semua pertanyaan yang ada dengan jujur dan jelas. Para panelis pada debat Pasgaka tahun ini ada tuga asatidz-asatidzah yaitu Ustadz Dion Ahsanu Fariha, S.Pd, Ustadzah Nurul Kholifah Ms, S.Pd, dan yang terakhir ada Ustadzah Siti Ma’rufah, S.Pd. Debat Pasgaka tahun ini mengusung tiga teman yaitu time management, gaget, dan leadership.
Debat berlangsung dengan hikmat dan tertib tanpa ada kendala sedikitpun. Setelah acara debat selesai, akan ada acara voting untuk dapat mengetahui siapa yang akan mejadi ketua dan wakil kedepannya. Acara voting akan dilaksanakan beberapa hari setelah debat terbuka terlaksana.