Psiko Edukasi Pendidikan Seksualitas Bagi Remaja Bersama Ibu Indartik M.Psi

Di Indonesia sudah sangat banyak para anak-anak dibawah umur yang melakukan suatu hal yang berhubungan dengan seksual, contohnya keluar malam dengan lawan jenis, hingga bergandengan tangan. Hal tersebut sudah banyak kita temui di lingkungan sekitar, baik dari yang sudah cukup umur, hingga anak-anak di bawah umur.

Pada tanggal 18 November 2023, Ibu Indartik M.Psi berkunjung ke SMP Techno Insan Kamil Tuban untuk memberi edukasi bagi para Asatidz serta Orang tua siswa. Tepatnya pada pukul 10.00 WIB bertempat di gedung C lantai satu dan dihadiri oleh para asatidz serta perwakilan paguyuban orang tua siswa SMP Techno Insan Kamil Tuban. Dibinai dan diawasi oleh Ibu Endang Sulasti S.Os, acara ini dibuka dengan membaca Al-Fatihah dan dilanjut dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, tak lupa dengan sambutan dari Ibu Endang dan Ustadzah Wiwin selaku kepala sekolah.

Kekerasan seksual di satuan pendidikan yang perlu diperhatikan dan diajarkan pendidikan seksual sejak dini tanpa harus ditutupi, agar para siswa tidak mencari di lain tempat yang bukan ranahnya. Selain itu tersangka kekerasan seksual tidak hanya lawan jenis, tetapi bisa juga sesama jenis.

Tanda kekerasan seksual bagi anak dapat ditandai dari perubahan emosi, perubahan perilaku, dan perubahan fisik.

Yang harus dilakukan ketika mendengarkan kekerasan seksual yang pertama, kita harus mendengar dengan benar agar informasi yang kita dapat tidak berupa hoax, yang kedua kita harus peduli dengan kekerasan dan tidak acuh dengan hal tersebut, yang ketiga kita harus memberikan informasi ini kepada orang lain, dan yang terakhir kita harus meminta bantuan pada orang dewasa agar masalah ini bisa diusut tuntas.

Selain menjelaskan mengenai seksual bagi remaja, Ibu Indartik juga menjelaskan mengenai dampak kekerasan bagi anak hingga remaja. Dampak kekerasan bagi mereka dapat berupa dampak fisik, dampak psikologis, dampak sosial, hingga ekonimi dan budaya. Pendidikan seksualitas yang sangat ideal adalah orang tua dalam menyampaikan.

Ruang lingkup pendidikan seksualitas yang pertama dengan keterampilan personil dan keterampilan, dan yang kedua self love dengan menuliskan kelebihan dan kekurangan.

Memberikan edukasi terhadap orang tua atau guru terkait seksualitas bagi remaja sangatlah penting. Kita wajib mengetahui bagaimana perkembangan emosi seorang anak, terutama saat usia remaja. Tentunya banyak sekali pengaruh dan dampak bagi didalam dan diluar lingkungan. Selain seksualitas, kekerasan kepada anak juga memiliki banyak dampak negatif. Maka dari itu kita perlu mewaspadai dan selalu mencari informasi mengenai edukasi terkait seksualitas dan dampak kekerasan bagi remaja.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *