SMP Techno Insan Kamil Tuban melakukan temu ahli dengan Mr. Good Production, Dapur Nasya, Wahyu Utama , dan Sakinah Collection dalam rangka tahap kotekstualisasi serta pemantapan materi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) pada tema kewirausahaan
Kegiatan tersebut berlangsung pada hari Rabu, (17/01) dan diikuti sebanyak 103 santri kelas VIII dan terbagi di empat ruangan sesuai dengan jenis proyeknya masing masing yaitu, kelas Qurtubi di bidang minuman bersama Dapur Nasya, kelas Al Biruni di bidang aplikasi bersama Mr. Good Production, kelas Al Kindi di bidang handcraft bersama Sakinah Collection, dan bidang makanan di gazebo bersama Wahyu Utama.
Pada saat temu ahli santri dibekali materi kewirausahaan, dimulai dari bagaimana langkah awal dalam berwirausaha, proses pembuatan produk, proses pemilihan pasar, hingga proses pemasaran atau promosi produk.
Tidak hanya dibekali ilmu pengetahuan tentang kewirausahaan, santri juga diberikan brainstorming mengenai kewirausahaan agar dapat menumbuhkan jiwa enterpreneur dan ide-ide kreatif santri. Santri juga di berikan sesi tanya jawab dengan diberikan apresiasi berupa produk wirausaha. Kegiatan tersebut di sambut dengan antusias yang tinggi oleh santri, karena selain mendapat apresiasi santri juga dapat mengetahui lebih dalam lagi mengenai kewirausahaan.
Winartik selaku kepala sekolah juga berharap dengan adanya temu ahli mampu menumbuhkan jiwa entrepreneur santri di era globalisasi maupun teknologi yang semakin berkembang pesat.
”Dengan tahap konstekstualisasi P5 harapannya ilmu dari para pengusaha mampu memberikan inspirasi serta melatih kemandirian dalam menghadapi era globalisasi melalui ide kreatifa dalam memproduksi makanan,minuman, handcraft, serta pembuatan aplikasi perusahaan star-up,” ungkap Winartik.
Benar adanya, dengan dilaksanakannya temu ahli bersama pengusaha dapat menumbuhkan ide kreatif santri dan jiwa enterpreneur santri melalui kewirausahaan.
Winartik selaku kepala sekolah juga berharap dengan adanya temu ahli mampu menumbuhkan jiwa entrepreneur santri di era globalisasi maupun teknologi yang semakin berkembang pesat.
”Dengan tahap konstekstualisasi P5 harapannya ilmu dari para pengusaha mampu memberikan inspirasi serta melatih kemandirian dalam menghadapi era globalisasi melalui ide kreatifa dalam memproduksi makanan,minuman, handcraft, serta pembuatan aplikasi perusahaan star-up,” ungkap Winartik.
Benar adanya, dengan dilaksanakannya temu ahli bersama pengusaha dapat menumbuhkan ide kreatif santri dan jiwa enterpreneur santri melalui kewirausahaan.