Oleh : Fathania Agustina Islami (Kelas VII Khadijah Binti Khuwailid)
Satu nama yang akan ku tulis yaitu seorang tokoh hebat
yang mengharumkan nama Indonesia. Beliau adalah Sultan Hasanuddin.
Seseorang yang menjadi sosok Suri Teladan untuk Indonesia. Tegas!
Beliau dilahirkan pada 12 Januari 1631 di Makassar. Beliau adalah pahlawan yang
sangat berjasa bagi negara Kesatuan Indonesia.
Entah bagaimana beliau melakukan banyak hal untuk memperjuangkan Indonesia supaya merdeka. Berkat semua perjuangannya, kita bisa hidup di tengah flora dan fauna dengan tenang. Beliau dengan pantas mendapatkan julukan malaikat tak bersayap dari rakyatnya yang memberikan kehidupan layak untuk kita.
Selain menjadi pilar beridirinya Indonesia, beliau juga meninggalkan jejak makna yang mendalam bagi kita rakyat Indonesia. Beliau membuat kita memiliki semangat yang seorang Putra-Putri Indonesia untuk memperjuangkan negara. Beliau juga mewariskan sifat keberanian yang mengalir kental bagaikan darah sang rakyat. Maka dari itu aku bisa memiliki keberanian untuk hidup. Dan aku berani menanggung risiko karena keteladanan beliau.
Karena keberaniannya tiada tara, beliau disebut dengan legenda “Ayam Jantan dari Timur” oleh penjajah. Pada masa itu, beliau menjadi sosok yang tegas dan adil bagi pengikutnya. Beliau bagikan sebuah pedang berjalan dan menebas halangan di depannya tanpa tameng.
Sultan Hasanuddin tanpa menyombongkan harga dirinya bisa mengorbankan sebuah kenyaman di depan umum. Perjuangannya yang gagah itu seperti sekarang melindungi rakyat Indonesia. Namanya ditulis dengan penuh makna didalamnya. Karena perjuangannya tak pernah menghianati bangsa Indonesia demi meraih aroma kebebasan untuk rakyat Indonesia. Beliau bisa dengan bangga mengangkat bendera merah putih dengan tegap. Pengaruhnya begitu meluas kini untuk terus menjalankan upacara bendera demi mengenang beliau.
Beliau bahkan mengoreskan namanya di hatiku. Karena beliau aku bisa memiliki rasa keberanian. Agar kita menjadi bangsa yang berani seperti beliau. Dirinya telah memberikan cahaya untuk hatiku yang gelap. Aku bisa berbicara dengan gagah dan jujur. Telah semua karena darah perjuangan beliau untuk Indonesia yang mengalir di dalam tubuhku.
Keberanian beliau dalam menghadapi musuh yang lebih kuat dan bersenjata lengkap telah menumbuhkan bahwa kekuatan sejati tidak hanya terletak pada senjata, tetapi juga pada keberanian dan semangat juang yang tak kenal menyerah. Beliau telah membuktikan bahwa dengan kepemimpinan yang kuat dan strategi yang cerdas, kita dapat mencapai kemenangan dan mengharumkan bangsa.
Beliau bagaikan cahaya di tengah badai, ia menghidupkan kembali jiwa dan raga para pejuang yang hampir menyerah. Atas keberaniannya yang tiada tara, Sultan Hasanuddin berhasil menyatukan kedua kedua keraguan di tengah kacaunya Indonesia. Pada masa itu, jika aku ada di situ, aku takkan membiarkannya pergi. Aku akan berusaha membantunya demi Indonesia.
Pada saat itu, mencari arti Sangatlah Sulit untuk Sesuap Sendok nasi. Saya mereka berjuang mati-matian. Tanpa adanya beliau aku rasa itu mungkin Indonesia sudah binasa. Maka dari itu, beliau berhak mendapatkan doa dari rakyat-rakyat yang telah ia tolong. Beliau terkenal karena kegigihannya dan keberaniannya. Oleh karena itu, ia adalah sosok pemimpin legendaris yang menjadi jenderal utama pada saat penjajah Belanda.
Aku berharap semangat dan jiwa kepemimpinan beliau bisa jadi inspirasi untuk aku. Dari situ aku bisa meneladani sikap beliau yakni sikap semangat, pantang menyerah, rela berkorban, kerja keras dan cinta tanah air.
Terima kasih atas perjuanganmu wahai pahlawan Indonesia. Semoga jasa-jasamu yang luar biasa dapat terus dikenang dan dihormati oleh generasi-generasi berikutnya.

